Langsung ke konten utama

Materi matematika Sifat Pengelompokan (Asosiatif)

Materi matematika operasi hitung bilangan untuk anak SD kelas 4 semester 1

Setelah mengenal sifat komutatif, berikutnya kalian akan mempelajari sifat asosiatif. Bagaimanakah sifat asosiatif itu?

Untuk menyelidiki sifat asosiatif pada suatu operasi, kerjakan operasi penjumlahan serta perkalian tiga bilangan di bawah ini.

a. 4 + 6 + 8
b. 2 × 5 × 3

Coba hitung dari kedua sisi, yaitu dari kiri serta dari kanan.

a. 4 + 6 + 8
Menjumlahkan dari sisi kiri:

4 + 6 + 8 = (4 + 6) + 8 = 10 + 8 = 18

Menjumlahkan dari sisi kanan:

4 + 6 + 8 = 4 + (6 + 8) = 4 + 14 = 18

Ternyata diperoleh hasil sama.

Jadi, (4 + 6) + 8 = 4 + (6 + 8)

b. 2 × 5 × 3
Mengalikan dari sisi kiri:

2 × 5 × 3 = (2 × 5) × 3 = 10 × 3 = 30

Mengalikan dari sisi kanan:

2 × 5 × 3 = 2 × (5 × 3) = 2 × 15 = 30

Ternyata diperoleh hasil yang sama pula.

Jadi, (2 × 5) × 3 = 2 × (5 × 3)

Nah, sifat seperti itulah yang biasa disebut sifat asosiatif. Sekarang kalian coba selidiki untuk beberapa penjumlahan serta perkalian tiga bilangan yang lain.

Dalam penjumlahan maupun perkalian bilangan berlaku  sifat pengelompokan atau biasa disebut dengan sifat asosiatif, yaitu:

(a + b) + c = a + (b + c)
(a × b) × c = a × (b × c)

Untuk mempelajari sifat yang ketiga yaitu "Sifat Penyebaran (Distributif)" silahkan menuju link tersebut.

Postingan populer dari blog ini

KUMPULAN SOAL LATIHAN UN MATEMATIKA SMA PER-BAB

KUMPULAN SOAL LATIHAN UN (UJIAN )NASIONAL) SMA IPA PER-BAB: soal-soal latihan un ini disusun berdasarkan indikator soal ujian nasional, semoga dengan latihan-latihan soal un matematika ini dapat membantu anda dalam menghadapi ujian nasional nantinya. Berikut daftar download soal-soal latihan un matematika: 1. Soal-soal latihan un matematika BAB Pangkat, Akar, dan Logaritma ( Download ) 2. Soal-soal latihan un matematika BAB Fungsi Kuadrat ( Download ) 3. Soal-soal latihan un matematika BAB Sistem Persamaan Linier ( Download ) 4. Soal-soal latihan un matematika BAB Trigonometri 1( Download ) 5. Soal-soal latihan un matematika BAB Trigonometri 2 ( Download ) 6. Soal-soal latihan un matematika BAB Logika Matematika ( Download ) 7. Soal-soal latihan un matematika BAB Dimensi Tiga ( Download ) 8. Soal-soal latihan un matematika BAB Statistika ( Download ) 9. Soal-soal latihan un matematika BAB Peluang ( Download ) 10. Soal-soal latihan un matematika BAB Lingkaran ( Download ) 1

Tabel dan Cara Belajar Perkalian 1 sampai 10

Perkalian 1 sampai 10 waktu jaman saya sekolah dulu diajarkan pada saat masih duduk dibangku Sekolah Dasar ( SD ) menurut asumsi admin perkalian 1 sampai 10 memang harus dikusai anak-anak sd agar kedepannya anak-anak bisa mencerna dengan mudah materi matematika yang akan diajarkan selanjutnya. Pada saat menginjak kelas 4 anak harus menguasai perkalian 6 - 10 diluar kepala, maksudnya ketika anak di tanya perkalian antara 6 kali 7 tidak harus berfikir lama untuk menjawabnya, seingat admin waktu itu diajar oleh guru dengan perkalian jarimatika dan itu sangat membantu sekali dalam pemahaman dan kecepatan menjawab soal-soal perkalian. Tabel perkalian 1 sampai 10 Sebelum admin berbagi cara belajar perkalian 1 sampai 10 ada baikknya admin membagi tabel perkalian 1 sampai 10 guna penalaran singkat dan juga bisa di gunakan pencocokan hasil perkalian yang di hitung oleh anak-anak, akan tetapi diusahakan anak-anak tidak ketergantungan untuk selalu menggunakan tabel perkalian berikut untuk

Tangga KM, km → hm → dam → m → dm → cm → mm

Belajar tangga KM satuan panjang, yup kali ini kita akan belajar mengenai satuan panjang bagaimana cara mengubah satuan panjang kilometer ke meter atau sebaliknya bagaimana cara mengubah satuan meter ke kilo meter. Artikel sebelumnya ' Tangga Konversi Satuan  ' sudah admin jelaskan secara singkat mengenai tangga konversi dari satuan panjang, massa, luas dan volum tapi untuk kali ini kita akan bahas mengenai satuan panjang saja disertai dengan contoh soal biar kalian bisa lebih memahami. Tangga KM Konversi Satuan Panjang Konversi satuan ? konversi satuan bisa kita artikan sebagai 'mengubah nilai suatu sistem ke nilai satuan lain' misalnya jika jarak A ke B di ketahui 1 KM kemudian kita akan mengubahnya kesatuan meter ( m ) maka jarak A ke B tidak akan berubah nilainya baik bertambah maupun berkurang. Kenapa kita harus mengubah satuan panjang ? biasanya proses mengubah satuan panjang ke satuan panjang lainnya di perlukan untuk memudahkan kita dalam penghitung