Pemerintah mulai menerapkan Kurikulum 2013 mulai Tahun Pelajaran 2013/2014 pada 15 Juli mendatang. Masyarakat yang ingin memantau pelaksanaan kurikulum dapat mengaksesnya secara online melalui laman kurikulum.kemdikbud.go.id.
“Informasi mengenai perkembangan kurikulum dapat dilihat di Sistem Elektronik Pemantauan Implementasi Kurikulum (SEPIK) 2013,”
Musliar menyampaikan, untuk pengadan buku Kurikulum 2013 telah selesai dilaksanakan dan pemenangnya sudah diumumkan. “Insya Allah kalau DIPA sudah di setujui atau keluar dari Kemkeu akan segera di lakukan kontrak dengan pemenang tender,” katanya.
Musliar menyebutkan, sasaran Kurikulum 2013 sebanyak 6.325 sekolah untuk tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK di 295 kabupaten/kota di-33 provinsi. Sementara anggaran Kurikulum 2013 sebanyak Rp 829 miliar.
Adapun kriteria sekolah sasaran yang akan melaksanakan Kurikulum 2013 harus memenuhi kesiapan sekolah, yang di tandai dengan akreditasinya dan sekolah eks RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional). “Diutamakan sekolah akreditasi A, tapi untuk menjangkau dan proporsional di ambil akreditasi B,” kata Wamendikbud.
Menurut Musliar, pelatihan guru akan mengajarkan Kurikulum Baru ini di lakukan secara bertingkat mulai dari melatih instruktur nasional, guru inti, dan sasaran. Pelatihan untuk guru sasaran, akan di lakukan saat liburan sekolah agar tidak mengganggu aktivitas sekolah.
Adapun PTK sasaran yang di latih total 74.289 orang meliputi instruktur nasional 572, guru inti 4.740, pengawas 565, dan guru sasaran 55.762. Kemudian untuk pengawas sasaran 6.325 serta kepala sekolah sasaran 6.325.
itulah sedikit berita tentang kurikulum 2013 dapat dipantau secara online, yang dilansir dari setkab.go.id
“Informasi mengenai perkembangan kurikulum dapat dilihat di Sistem Elektronik Pemantauan Implementasi Kurikulum (SEPIK) 2013,”
Musliar menyampaikan, untuk pengadan buku Kurikulum 2013 telah selesai dilaksanakan dan pemenangnya sudah diumumkan. “Insya Allah kalau DIPA sudah di setujui atau keluar dari Kemkeu akan segera di lakukan kontrak dengan pemenang tender,” katanya.
Musliar menyebutkan, sasaran Kurikulum 2013 sebanyak 6.325 sekolah untuk tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK di 295 kabupaten/kota di-33 provinsi. Sementara anggaran Kurikulum 2013 sebanyak Rp 829 miliar.
Adapun kriteria sekolah sasaran yang akan melaksanakan Kurikulum 2013 harus memenuhi kesiapan sekolah, yang di tandai dengan akreditasinya dan sekolah eks RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional). “Diutamakan sekolah akreditasi A, tapi untuk menjangkau dan proporsional di ambil akreditasi B,” kata Wamendikbud.
Menurut Musliar, pelatihan guru akan mengajarkan Kurikulum Baru ini di lakukan secara bertingkat mulai dari melatih instruktur nasional, guru inti, dan sasaran. Pelatihan untuk guru sasaran, akan di lakukan saat liburan sekolah agar tidak mengganggu aktivitas sekolah.
Adapun PTK sasaran yang di latih total 74.289 orang meliputi instruktur nasional 572, guru inti 4.740, pengawas 565, dan guru sasaran 55.762. Kemudian untuk pengawas sasaran 6.325 serta kepala sekolah sasaran 6.325.
itulah sedikit berita tentang kurikulum 2013 dapat dipantau secara online, yang dilansir dari setkab.go.id