Isi (volum) suatu bejana (bangun ruang berongga) ialah banyaknya takaran yang
dapat digunakan untuk memenuhi bejana itu.
Perlu diketahui bahwa yang dimaksud dengan bejana ialah bangun ruang berongga
dengan ruangan dalam rongganya dapat diisi dengan zat cair, beras, pasir dan
sebagainya.
Karena bejana merupakan bangun ruang yang memiliki keteraturan maka
bentuk bejana dapat berupa:
- toples
- termos
- tangki
- bak mandi
- tandon air
- kolam renang, dan sebagainya
Sedangkan satuan volum/satuan penakarnya berupa bejana lain yang biasanya
memiliki ukuran yang lebih kecil. Satuan penakar dapat berupa:
- cangkir
- gelas
- tabung takaran bensin 1 literan, 1/2 literan, 2 literan dan seterusnya
- kubus-kubus satuan, dan lain-lain.
Contoh
Apabila sebuah toples
a) dapat dipenuhi dengan air sebanyak 15 cangkir kurang sedikit maka dikatakan
(setelah dibulatkan) bahwa:
Volum toples = 15 cangkir
b) dapat dipenuhi dengan air sebanyak 8 gelas lebih sedikit maka dikatakan (setelah
dibulatkan) bahwa:
Volum toples = 8
dapat digunakan untuk memenuhi bejana itu.
Perlu diketahui bahwa yang dimaksud dengan bejana ialah bangun ruang berongga
dengan ruangan dalam rongganya dapat diisi dengan zat cair, beras, pasir dan
sebagainya.
Karena bejana merupakan bangun ruang yang memiliki keteraturan maka
bentuk bejana dapat berupa:
- toples
- termos
- tangki
- bak mandi
- tandon air
- kolam renang, dan sebagainya
Sedangkan satuan volum/satuan penakarnya berupa bejana lain yang biasanya
memiliki ukuran yang lebih kecil. Satuan penakar dapat berupa:
- cangkir
- gelas
- tabung takaran bensin 1 literan, 1/2 literan, 2 literan dan seterusnya
- kubus-kubus satuan, dan lain-lain.
Contoh
Apabila sebuah toples
a) dapat dipenuhi dengan air sebanyak 15 cangkir kurang sedikit maka dikatakan
(setelah dibulatkan) bahwa:
Volum toples = 15 cangkir
b) dapat dipenuhi dengan air sebanyak 8 gelas lebih sedikit maka dikatakan (setelah
dibulatkan) bahwa:
Volum toples = 8