GRESIK - Nadifa Az Zahra (11), siswa kelas 5 SD NU-1, Kelurahan Trate, Kabupaten Gresik, menjadi salah satu peserta lomba International Mathematic Competition (IMC) atau Kompetisi Matematika Internasional yang diselenggaran di Singapura.
Nadifa akrab disapa Sarah, ini akan menyelesaikan soal-soal matematika yang dikerjakan 19 siswa seIndonesia.
Sarah menjadi satu-satunya wakil dari Kabupaten Gresik yang telah lolos seleksi dari 30.000 siswa seluruh Indonesia. Awalnya, Sarah harus mengalahkan 30.000 siswa se-Indonesia untuk diambil 50 besar, lalu dari 50 besar diambil lagi 19 Siswa untuk berkompetisi di IMC Singapura.
Rencananya, sebelum berangkat menuju Singapura, Sarah dengan 18 temannya akan mengikuti pematangan/pemantapan selama beberapa hari diBogor, mulai 28 Juli - 1 Agustus 2013, setelah acara pemantapan selesai mereka berangkat ke Singapura mulai 2 Agustus 2013 - 5 Agustus 2013.
Rachmawati Rizkha Dewi, ibu dari Sarah saat mendampingi di SDNU Trate, mengatakan bahwa anaknya masuk kelas International Class Programe (ICP) SD NU 1 Trate, dan dari kelas 1 sampai kelas 5 selalu ranking satu.
Ia menambahkan, sejak usianya 3 tahun Sarah sudah senang menghitung. "Saat ada tugas-tugas menghitung selalu meminta tugas tambahan. Hingga sekarang, saat ada tugas pelajaran Matematika dan pelajaran lain selalu cepat dikerjakan sendiri. Bahkan jika belum selesai mengerjakan tugas pukul 1.00 Wib sarah terbangun langsung shalat dan mengerjakan tugas-tugas nya," kata Rachmawati.
Terkait cita-cita, Sarah yang berkinginan menjadi dokter. "Ingin menjadi dokter," dengan nada pelan.
Sebelum sarah berangkat ke Singapura, Sarah banyak mengumpulkan piala-piala dalam kegiatan olimpiade Matematika. Mulai dari tingkat Kecamatan, sampai tingkat Kabupaten, Provinsi serta Nasional. "Semoga dapat memberikan nama baik bagi Sekolah dan orang tua," pungkas Sarah.
Nadifa akrab disapa Sarah, ini akan menyelesaikan soal-soal matematika yang dikerjakan 19 siswa seIndonesia.
Sarah menjadi satu-satunya wakil dari Kabupaten Gresik yang telah lolos seleksi dari 30.000 siswa seluruh Indonesia. Awalnya, Sarah harus mengalahkan 30.000 siswa se-Indonesia untuk diambil 50 besar, lalu dari 50 besar diambil lagi 19 Siswa untuk berkompetisi di IMC Singapura.
Rencananya, sebelum berangkat menuju Singapura, Sarah dengan 18 temannya akan mengikuti pematangan/pemantapan selama beberapa hari diBogor, mulai 28 Juli - 1 Agustus 2013, setelah acara pemantapan selesai mereka berangkat ke Singapura mulai 2 Agustus 2013 - 5 Agustus 2013.
Rachmawati Rizkha Dewi, ibu dari Sarah saat mendampingi di SDNU Trate, mengatakan bahwa anaknya masuk kelas International Class Programe (ICP) SD NU 1 Trate, dan dari kelas 1 sampai kelas 5 selalu ranking satu.
Ia menambahkan, sejak usianya 3 tahun Sarah sudah senang menghitung. "Saat ada tugas-tugas menghitung selalu meminta tugas tambahan. Hingga sekarang, saat ada tugas pelajaran Matematika dan pelajaran lain selalu cepat dikerjakan sendiri. Bahkan jika belum selesai mengerjakan tugas pukul 1.00 Wib sarah terbangun langsung shalat dan mengerjakan tugas-tugas nya," kata Rachmawati.
Terkait cita-cita, Sarah yang berkinginan menjadi dokter. "Ingin menjadi dokter," dengan nada pelan.
Sebelum sarah berangkat ke Singapura, Sarah banyak mengumpulkan piala-piala dalam kegiatan olimpiade Matematika. Mulai dari tingkat Kecamatan, sampai tingkat Kabupaten, Provinsi serta Nasional. "Semoga dapat memberikan nama baik bagi Sekolah dan orang tua," pungkas Sarah.